PT. PANJI WIRA SURYA MANDIRI

PANJI merupakan produsen Dolomite, Kapur Pertanian, Calcium Carbonate, Hydrated Lime, Quick Lime dan Clay. Lokasi Pabrik dan Gudang berada di Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara. Info dan Pemasaran : 0852-6591-8610

Senin, 06 Juli 2020

PENGELOLAAN BAU YANG DIKELUARKAN KOTORAN AYAM

 PENGELOLAAN BAU YANG DIKELUARKAN KOTORAN AYAM


Bau yang ditimbulkan dari peternakan ayam di akibatkan pembersihan kandang yang tidak maksimal dan berasal dari kotoran ayam

Pada peternakan ayam, kapur digunakan untuk membersihkan lantai kandang, mengeringkan, dan mengurangi bau dari kotoran ayam. Bantuan kapur utama yang dipakai adalah Calcium Carbonate (CaCO3) type MS, Dolomite Halus PANJI, Hydrated Lime dan Quick Lime

Mengurangi dampak negatif bau yang ditimbulkan dari usaha peternakan ayam dapat dilakukan dengan dua cara, antara lain :
1. Kandang disterilkan menggunakan 3 jenis kapur dibawah ini :
    a.  Dolomite Halus GK atau Dolomite Halus PANJI yang mengandung MgO 18-23% dan  
         CaO +/- 30% 
    b.  Hydrated Lime yang mengandung CaO 75%
    c.  Quick Lime yang mengandung CaO 95 %

    Fungsi dari ketiga jenis kapur di atas adalah untuk mensterilkan kandang dari bakteri,  
    kuman dan telur lalat.


2. dengan membubuhkan Calcium Carbonate (CaCO3) type MS, baik sebagai imbuhan  
    pakan maupun ditambahkan pada kotoran. 
    Calcium Carbonate (CaCO3) type MS digunakan untuk mengurangi pencemaran gas 
    amonia dan F12S pada kotoran ayam. 


3. Calcium Carbonate (CaCO3) type MS yang ditambahkan ke dalam pakan untuk 
    mengurangi pembentukan gas amonia dan hidrogen      sulfida dari kotoran ayam.
    Penggunaan konsentrasi  Calcium Carbonate (CaCO3) type MS  memberi 
    kemungkinan yang besar dalam menurunkan  pembentukan gas amonia dan hidrogen 
    sulfida. 



Nilai Tambah Penggunaan Calcium Carbonate (CaCO3) type MS pada Peternakan Ayam

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kapur pada kotoran ayam dapat mengurangi pelepasan gas amonia dan H2S secara nyata,, pH kotoran menjadi lebih tinggi, namun masih dalam kisaran 7,77‑8,42. 

Penggunaan Calcium Carbonate (CaCO3) type MS pada kotoran ayam selain mengurangi pencemaran amonia ke udara juga memberikan kualitas kotoran ayam sebagai pupuk organik.
Sebagai pupuk organik dengan konsentrasi nitrogen 4,96 mg/g bobot kering atau 0,496%, masih termasuk kualitas pupuk organik yang baik. 

Pupuk organik yang berasal dari kotoran ayam mempunyai kandungan unsur hara yang beragam, akan tetapi ditetapkan suatu kesimpulan bahwa unsur hara yang terdapat dalam pupuk organik atau pupuk kandang rata‑rata. 0,5% nitrogen; 0,25% P205; dan 0,5% K20. 

Pupuk  kandang dengan kandungan unsur hara seperti konsentrasi tersebut di atas sudah dikatakan  berkualitas baik.


Info dan Pemasaran : 0852 6591 8610

Tidak ada komentar:

Posting Komentar