Bagaimana
caranya agar pohon mangga bisa berbuah lebat? Pohon mangga adalah pohon yang
mudah ditanam. Perawatan pohon ini pun tidak begitu sulit. Sifatnya yang bandel
terhadap hama dan penyakit juga membuat pohon ini kerap dijadikan sebagai
penghias halaman rumah. Apalagi pohon mangga juga dapat menghasilkan buah yang
berukuran besar dengan nilai ekonomis tinggi.
Pohon Mangga
Tapi
tahukah anda, jika dipelihara dengan metode yang tepat, pohon mangga dapat
menghasilkan buah yang lebih lebat. Jika biasanya pohon yang anda miliki hanya
berbuah sedikit, maka dengan memberikannya perlakuan khusus akan merangsang
pohon tersebut untuk menghasilkan buah mangga yang banyak. Silahkan mencoba
ketiga tips rekomendasi dari kami berikut
ini :
1.
Pemangkasan Cabang Pohon Selepas Panen
Metode
pertama yang bisa anda lakukan untuk memicu pohon mangga berbuah lebat adalah
memangkas bagian cabang dan ranting pohonnya secara periodik. Sama seperti
penjelasan di sini,
Tujuan dari pemangkasan yaitu agar pohon tersebut memiliki bentuk yang
proporsional dan dipenuhi cabang-cabang muda yang siap berproduksi.
Pemangkasan dilakukan pada bagian cabang yang sudah tidak produktif, berusia tua, berpenyakit, dan tumbuh tidak normal.
Pemangkasan sebaiknya dikerjakan setiap kali selesai masa panen pohon mangga
Pemangkasan dilakukan pada bagian cabang yang sudah tidak produktif, berusia tua, berpenyakit, dan tumbuh tidak normal.
Pemangkasan sebaiknya dikerjakan setiap kali selesai masa panen pohon mangga
.
MARKETING & INFO :
Hery Sunardi / 0852 6591 8610
email : hery.sunardi@hotmail.com
Danny Liangga / 0852 0762 9988
email : dannyliangga@rocketmail.com
Deni Alisandi Siregar/ 0813 7522 9955
2.
Penaburan Kapur Pertanian atau Dolomite
Dolomit Halus PANJI atau Kapur Pertanian berfungsi untuk meningkatkan tingkat keasaman tanah.
Perlu
diketahui, salah satu faktor penyebab rendahnya buah yang dihasilkan pohon
mangga adalah sifat media tanamnya berubah menjadi asam dan tidak ideal.
Untuk
itu, supaya kondisi tanah menjadi normal kembali, cobalah menaburkan dolomit di
sekeliling pokok batang utama.
Dosis yang dianjurkan adalah 0,25 kg untuk
setiap pohon atau sesuai dengan karakteristik media tanam yang digunakan.
Hindari memberikan dolomite dalam jumlah yang besar karena malah akan mematikan pohon itu sendiri.
Hindari memberikan dolomite dalam jumlah yang besar karena malah akan mematikan pohon itu sendiri.
Rentang waktu penaburan Dolomite halus Panji atau Kapur Pertanian GK dengan pupuk lain adalah 1 bulan.
Taburkan terlebih dahulu dolomit atau kapur pertanian setelah satu bulan di ikuti penaburan pupuk lainnya.
3.
Pemberian Pupuk NPK Secara Rutin
Pohon
mangga memerlukan nutrisi yang banyak untuk dapat menghasilkan buah-buah yang
lebat. Di samping pupuk kompos, salah
satu pupuk yang bisa mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman sekaligus
merangsangnya agar cepat berbuah adalah pupuk NPK.
Pemberian pupuk ini biasanya
dilakukan ketika 30 hari setelah penaburan Dolomite halus Panji dengan dosis sebanyak 0,25
kg/pohon.
Jangan lupa, siramlah pohon mangga setiap 2 kali sehari agar
penyerapan nutrisi pupuknya berlangsung lebih maksimal.
Pemupukan ulang bisa
dilakukan pada 2 bulan ke depan memakai dosis yang sama dan tanpa diawali
dengan pengapuran.
Percayalah,
ketiga metode di atas sangat efektif untuk memicu pohon mangga supaya mampu
berbuah lebat.
MARKETING & INFO :
Hery Sunardi / 0852 6591 8610
email : hery.sunardi@hotmail.com
Danny Liangga / 0852 0762 9988
email : dannyliangga@rocketmail.com
Deni Alisandi Siregar/ 0813 7522 9955
Tidak ada komentar:
Posting Komentar