Tanaman padi dan palawija akan tumbuh lebih
sehat, lebih subur,
lebih tahan dari gangguan hama dan penyakit serta dapat
berproduksi lebih banyak dengan mutu panen lebih baik, bilamana pH tanahnya
optimal (tidak masam) atau pada kisaran pH 6 sampai Ph Sawah untuk padi atau tegalan untuk palawija
yang kekurangan zat kapur (kalsium & magnesium), tanahnya akan bereaksi
masam sehingga zat fosfat (P) terfiksasi oleh zat aluminium (Al) dan zat besi
(Fe) serta zat mangan (Mn). Akibatnya zat fosfor (P) tidak terserap maksimal
oleh tanaman.
Demikian pula kekurangan kalsium dan magnesium menghambat peredaran zat fosfat dalam proses metabolisme dalam tubuh tanaman, akibatnya tanaman mudah terserang hama dan penyakit, batang lunak mudah rebah, produksi rendah dan rendemen kurang.
akibatnya tanaman mudah
terserang hama dan penyakit, batang lunak mudah rebah, produksi rendah dan
rendemen kurang. Zat Al,
Fe, dan Mn meningkat dalam jumlah berlebihan bilamana pH tanah rendah. Ke tiga
zat tersebut dalam keadaan berlebihan akan menjadi racun dan meracuni tanaman,
sehingga tanaman mudah terserang hama dan penyakit, panen merosot.
Dolomit Halus PANJI mampu mengusir
zat-zat tersebut sehingga tanaman terhindar dari keracunan Al, Fe, dan Mn.
Pemberian Dolomit Halus Super untuk memperbaiki pH
tanah sekaligus dapat mencukupi kebutuhan unsur hara
makro kalsium dan
magnesium bagi tanaman serta dapat menjaga ketersediaan sebagian besar hara mikro bagi tanaman (otomatis), mendorong perkembangan akar,
memperkuat ketegaran batang tanaman,
zat magnesiumnya merupakan bagian esensial klorofil
sehingga tercipta hijau
daun kilap bercahaya yang
semakin menyempurnakan fotosintesa, mengatur
serapan
hara lainnya, pembawa fosfor beredar dalam
tubuh tanaman, pembentuk minyak, lemak dan pati serta mendorong perbanyakan produk bijian.
Tanah menjadi masam atau turun pHnya karena beberapa faktor
yaitu asal batuan induk pembentuk tanah
yang masam, curah hujan tinggi yang mengakibatkan pencucian
zat hara yang ada,
pembusukan bahan organik tanah, penggunaan pupuk yang bersifat masam seperti Urea, ZA,
Sulfur, dan NPk sebagian terpakai oleh tanaman
menjadi hasil produksi yang terangkut keluar
Total konsentrasi 296,01ppm atau
0,03% dapat dipenuhi bilamana Dolomit Halus Panji telah
memadai.
Enam zat hara makro lainnya lebih banyak diserap melalui tanah yaitu:
Nitrogen (N) 1,5% dari pemupukan Urea , Kalium (K) sebanyak 1% dari pemupukan KCL , Fosfor (P) sebanyak 0,2% dari pemupukan SP.Sulfur (S) sebanyak 0,1% dari pemupukan ZA atau SP 36, Kalsium (Ca) sebanyak 0,5 % dari pemupukan DSP, Magnesium (Mg) sebanyak 0,2% dari pemupukan Dolomit Halus Panji.
Adapun 7 hara mikro esensial lainnya meliputi
Untuk menjaga stabilitas pH tanah tetap
optimal, pemberian Dolomit Halus Panji pada setiap pemupukan sangat
tepat.
Padi dan palawija sebagaimana tumbuhan lainnya, dapat
melengkapi daur hidupnya, memberikan hasil yang memadai, apabila semua unsur
yang dibutuhkan tersedia. Sebagian unsur esensial diperoleh tumbuhan melalui
tanah.
Enam zat hara makro lainnya lebih banyak diserap melalui tanah yaitu: Nitrogen (N) 1,5% dari pemupukan Urea, Kalium (K) sebanyak 1% dari pemupukan KCL , Fosfor (P) sebanyak 0,2% dari
Enam zat hara makro lainnya lebih banyak diserap melalui tanah yaitu: Nitrogen (N) 1,5% dari pemupukan Urea, Kalium (K) sebanyak 1% dari pemupukan KCL , Fosfor (P) sebanyak 0,2% dari
pemupukan SP.Sulfur (S) sebanyak
0,1% dari pemupukan ZA atau SP 36, Kalsium (Ca) sebanyak
0,5 % dari pemupukan DSP, Magnesium (Mg) sebanyak 0,2% dari
pemupukan Dolomit Halus Panji.
Total konsentrasi 296,01ppm atau
0,03% dapat dipenuhi bilamana Dolomit
Halus Panji telah memadai.
Untuk menjaga stabilitas pH tanah tetap
optimal, pemberian Dolomit Halus Panji pada setiap
pemupukan sangat tepat.
Padi dan palawija sebagaimana tumbuhan
lainnya, dapat melengkapi daur hidupnya, memberikan
hasil yang memadai,apabila semua unsur yang dibutuhkan
tersedia. Sebagian unsur esensial diperoleh tumbuhan melalui
tanah.
Enam zat hara makro lainnya lebih banyak diserap melalui tanah yaitu:
Nitrogen (N) 1,5% dari pemupukan Urea , Kalium (K) sebanyak 1% dari pemupukan KCL , Fosfor (P) sebanyak 0,2% dari pemupukan SP.Sulfur (S) sebanyak 0,1% dari pemupukan ZA atau SP 36, Kalsium (Ca) sebanyak 0,5 % dari pemupukan DSP, Magnesium (Mg) sebanyak 0,2% dari pemupukan Dolomit Halus Panji.
Adapun 7 hara mikro esensial lainnya meliputi
(Cl, Fe, Mn, B, Zn, Cu, dan Mo) dengan total
konsentrasi 296,01ppm atau 0,03% dapat dipenuhi
bilamana penggunaan Dolomit Halus Panji
telah memadai.
Dolomite Halus Panji 100 mesh
MARKETING & INFO :
Hery Sunardi / 0852 6591 8610
email : hery.sunardi@hotmail.com
Danny Liangga / 0852 0762 9988
email : dannyliangga@rocketmail.com
Deni Alisandi Siregar/ 0813 7522 9955
Tidak ada komentar:
Posting Komentar